Pangkalpinang,mediababelnews.com-Pelabuhan Pangkalbalam merupakan dermaga tempat berlabuhnya kapal baik angkutan barang dan jasa disini perlunya perhatian pemerintah dan dinas terkait untuk alur perdagangan tersebut ,seperti disaat air laut pasang kapal yang bermuatan barang dan jasa bisa merapat kepelabuhan dan sebaliknya disaat air laut surut kapal yang bermuatan barang dan jasa tidak bisa merapat ke lokasi dan
Perlu adanya Pengerukan Alur Pelabuhan pangkal balam agar kapal besar dan kecil bisa merapat ke pelabuhan pangkalbalam tersebut.(16/05/2023)
Menurut bang Jum salah satu sopir angkutan barang di pelabuhan memang benar setiap air laut yang surut atau dangkal kapal cargo yang bermuatan barang tidak bisa merapat kepelabuhan bahkan hingga hari ini kapal cargo tersebut belum merapat kepelabuhan masih bersandar ditengah laut .
Disini Perlunya pengerukan Pelabuhan Pangkal balam guna meningkatkan fasilitas pelabuhan baik sisi darat dan perairan untuk mendukung operasional pelabuhan. Selain itu, kedalaman air laut dan alur pelayaran di level -3 sampai dengan -5 m sangat beresiko terhadap keselamatan pelayaran. Sehingga menurunkan minat masyarakat dan dunia usaha untuk menggunakan pelabuhan.
Saat dikonfirmasi melalui Wa baru baru ini, terjadinya peristiwa troble kapal kandas yaitu Tb momentum yang membawa muatan batu bara sekitar 3.800 ton kubik dan km Alken pesona dengan muatan berbagai kebutuhan Bangka di alur muara pangkalbalam sejak tanggal 5 Mei 2024 hingga 09 mei 2024, waktu yang cukup lama menunggu hingga dilakukan proses pemindahan muatan oleh Perusahaan PT BJL merupakan penanggung operasional, Eko Supriyadi dan juga selaku Ketua DPC INSA Pangkalpinang Propinsi Bangka Belitung Lalu terpublikasi di beberapa media statement penyampaiannya mengenai kendala problem alur muara pangkalbalam terhadap dunia pelayaran berdampak pendistributoran barang kebutuhan masyarakat Pulau bangka nantinya jika problem alur tidak segera diselesaikan.
Agus Eko Setiyawan ketua DPP Ormas Baretta bidang Lingkungan hidup mengatakan Arus keluar masuk nya barang dan jasa dari jakarta ke Pangkalpinang menjadi terhambat karena adanya pendangkalan dibeberapa arus jalur pelayaran tersebut .
sehingga untuk menangani hal tersebut pemerintah dan instansi terkait perlu berkolaborasi dalam upaya pengerukan jalur arus pelayaran tersebut yang dikhawatirkan barang dan jasa dari jakarta ke Pangkalpinang juga terhambat .(teammediababelnews.com)